Saturday, February 19, 2011

C a r a m e l

“Satu rasa yang tak pernah kurasa”

Hari ini tulisan pertama dalam buku catatanku mengenai 1 rasa yang tak kuduga. Tulisan yang aku sendiri tak mengerti, tetapi anehnya jari ini terus mengisahkan apa yang disuratkan takdir. Rasanya seperti di dalam ruangan hampa dimana hanya dipenuhi rasa penasaran. Dalam mimpi dia datang seperti seorang raja yang menunggangi kuda putih membawa perisai, di bagian kiri bajunya dan dengan bangga inign menyelamatkan seorang putri yang sudah terkurung bertahun – tahun lamanya.
Ingin rasanya aku memutar kembali waktu di mana aku masih bersamanya. Mengenang apa yang kami alami.

Saat itu adalah saat yang paling menyenangkan. Sebenarnya tak ada kata yang bisa mengisyaratkan kondisi hatiku sekarang. Aku terpaku. Terkagum.

Aku benci ketika rasa ini ada ketika angin sudah menerbangkannya pergi. Aku lemah ketika air mata terpaksa jatuh hanya untuk dirinya. Saat itu aku menjadi sosok wanita yang aku sendiri tidak tahu siapa. Menjadi lemah dan aku benci keadaan itu.
Aku terus menunggu keajaiban sampai hari itu tiba. Tuhan memberikan satu petunjuk dan kau pasti bisa membayangkan betapa riang hatiku. Tetapi hal itu hanya angin semata. Keadaan kembali seperti semula, menjadi sosok wanita yang bertolak belakang dariku. Di sini aku bisa memetik satu dasar pemikiran bahwa :

Meskipun ada cinta lain di hatiku kelak, tidak akan bisa sebesar dan sedalam apa yang kurasa sekarang. Karena kau yang pertama…
posted by: irenejessicakalangi
 

2 comments:

Anonymous said...

wah wkwk. bahkan diary nya pun puitis. =P

Irene Jessica Kalangi said...

makasih. haha. silahkan baca post lainnya :D

Post a Comment