Friday, February 25, 2011

tanpa judul part III

kemana manusia harus pergi ketika dunia memusuhinya ? mencampakkannya ?
                seandainya dunia itu baik, air mata tidak akan pernah jatuh. hati tidak akan pernah sakit. dan otak tidak akan lelah untuk berpikir. layaknya api, dunia bisa memberimu kehangatan tetapi bisa menyerang balik dirimu dengan apinya yang panas. membiarkan mu terbakar dalamnya hingga kau tak bernyawa. ibarat catur kitalah mainannya dan manusia sesungguhnya ialah dunia.
                kita tidak pernah tahu kapan dunia akan tersenyum pada kita begitu pula sebaliknya. dia hanya membutuhkan kebahagiaan dan kesedihan adalah sisi gelap yang disembunyikan untuk meyempurnakan pemahaman tentangnya.
                terkadang manusia bisa lebih bodoh dari keledai. lebih rapuh dari serbuk kayu. mudah gugur seperti daun. penipuan bak karang. inilah dimensi yang tak bisa ditembus oleh manusia. kita hanya bisa terdiam sambil menunggu giliran. semakin bersuara semakin banyak racun yang dikeluarkan.
keadaan tidak akan berubah bila kita mengutuknya. tetapi akan berubah jika kita bergerak.
untuk dia : masalah datang kepadamu karena kau belum menemukan jati dirimu. hidup yang sesungguhnya baru dimulai. intinya, ini hidupmu dan kau yang menjalaninya. buatlah menjadi kumpulan puzzle yang akhirnya akan menjadi gambar indah bekal masa depanmu.
posted by : irenejessicakalangi

0 comments:

Post a Comment