Thursday, July 21, 2011

Tujuan

             Aku tahu hidup hanyalah permainan, kita adalah pion yang digerakkan dalam dua dimensi. Hitam dan putih. Kemana mereka  akan melangkah, dsitulah kita berada. Mereka maju, kita pun demikian, mereka mundur kita pun demikian. Sampai akhirnya mereka tak bisa melangkah dan kita terdiam.

J A L A N


             Aku hanya segelintir orang yang pernah merasakan kebahagiaan akan kasih sayang. Kenikmatan akan cinta dan kenyamanan akan kebersamaan. Dimana semuanya sangat mudah terhapus deru ombak. Semudah membalikkan tangan, hidupku pun demikian. Dunia tak bisa berbohong, gravitasinya membuat detik bertambah, menit berlalu dan jam berganti  menjadi saksi bisu hanyutnya hidup dalam kesengsaraan, kebimbangan, ketakutan, keputusasaan. Kini diriku jatuh ke dalam lobang besar tak berujung. 
                Aku tidak tahu mengapa harus ada paksaan melihat penderitaan diriku sendiri. Seperti menyusuri terowongan tanpa bantuan setitik cahaya, aku terus berlari, merana mencari bantuan. Aku meraung, mengemis sekedar mendapatkan uluran tangan. Tetapi mereka bisu, buta dan menyimpan tangan mereka dalam sakunya. Meludah dan tak memberikan sediktpun pandangannya. Hatiku perih, rintih menapaki ruang hampa. Ini perjalanan mencari arti hidup, perjalanan memecahkan teka tekiya. Mengumpulkan puing – puing puzzle kembali. Dan aku masih menunggu kedatanganNya menarikku keluar. Apakah besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau bahkan tahun depan. Atau meskipun untuk waktu yang lama bahkan sangat lama.


" Entah apa yang terjadi pada mereka yang memendam 
api dalam hatinya kecilnya "
------ irenekalangi ------
postedby:irenejessicakalangi

Thursday, March 17, 2011

tongkat kayu


“ tangisku. bukan tangismu”
            Seberapa keras dunia menamparmu ? seberapa jauh dunia menendangmu ? Dan, seberapa picik dunia menghadapkanmu pada hal yang paling kau takutkan ? Hari ini pujaanku meneteskan air mata lagi. Aku juga tak bisa memendamnya , karena terlalu pahit untuk berbohong.
            Wajahnya pilu, matanya sayu dan gerakannya lambat.  Kalau kuingat betapa kuat dirinya dulu, hatiku meringis. Betapa bahaga dirinya, hatiku berontak. Dan kalau kuingat betapa pesolek dirinya…. Ahhh entahlah.
            Aku tidak tahu mengapa semua ini terjadi padanya. Semua seolah lari tanpa jejak. Semuanya serba tiba – tiba. Entah sudah berapa kali ia mengutuk dirinya sendiri, menangisi lika liku hidupnya. Dan anehnya Ia tak tahu bahwa pujaanku seorang wanita lemah lembut, bukan seorang pria perkasa.


posted by : irenejessicakalangi

Saturday, March 5, 2011

Bola Tak Kasat Mata

Setiap orang diberi jalan hidup yang berbeda. Suatu hari Tuhan memgambil debu dan memciptakan seorang manusia. Rupanya segambar dengan citraNya. Tubuhnya molek, memiliki eksotisme tersendiri. Wajahnya rupawan ditambah dengan torehan bibir kecil merona merah.Terakhir, Ia menugaskan satu jiwa untuk menemaninya di dunia.

Aneh ketika kisah yang dititipkan padanya begitu pilu. tragis. Setiap hari, air mata lah penghias wajahnya.Ia tak kuat, tetapi tak bisa ia hentikan. Jiwanya terus berontak meratapi kenyataan. Alih - alih ingin tegar tetapi dunia tak bisa dibohongi. Dia ditikam tepat pada jantungnya. Bahkan ombak pun menghampasnya seiring waktu berjalan.

Manusia itu penuh khayal, cita dan cinta. Tapi hanya terbuang begitu saja dalam angan. Semakin banyak mimpi semakin banyak pula penderitaan yang diterimanya.

Dia tidak membiarkan kita menderita. Tapi apakah berlaku pada kehidupan ini ?
posted by : irenejessicakalangi

Friday, February 25, 2011

tanpa judul part III

kemana manusia harus pergi ketika dunia memusuhinya ? mencampakkannya ?
                seandainya dunia itu baik, air mata tidak akan pernah jatuh. hati tidak akan pernah sakit. dan otak tidak akan lelah untuk berpikir. layaknya api, dunia bisa memberimu kehangatan tetapi bisa menyerang balik dirimu dengan apinya yang panas. membiarkan mu terbakar dalamnya hingga kau tak bernyawa. ibarat catur kitalah mainannya dan manusia sesungguhnya ialah dunia.
                kita tidak pernah tahu kapan dunia akan tersenyum pada kita begitu pula sebaliknya. dia hanya membutuhkan kebahagiaan dan kesedihan adalah sisi gelap yang disembunyikan untuk meyempurnakan pemahaman tentangnya.
                terkadang manusia bisa lebih bodoh dari keledai. lebih rapuh dari serbuk kayu. mudah gugur seperti daun. penipuan bak karang. inilah dimensi yang tak bisa ditembus oleh manusia. kita hanya bisa terdiam sambil menunggu giliran. semakin bersuara semakin banyak racun yang dikeluarkan.
keadaan tidak akan berubah bila kita mengutuknya. tetapi akan berubah jika kita bergerak.
untuk dia : masalah datang kepadamu karena kau belum menemukan jati dirimu. hidup yang sesungguhnya baru dimulai. intinya, ini hidupmu dan kau yang menjalaninya. buatlah menjadi kumpulan puzzle yang akhirnya akan menjadi gambar indah bekal masa depanmu.
posted by : irenejessicakalangi

Saturday, February 19, 2011

C a r a m e l

“Satu rasa yang tak pernah kurasa”

Hari ini tulisan pertama dalam buku catatanku mengenai 1 rasa yang tak kuduga. Tulisan yang aku sendiri tak mengerti, tetapi anehnya jari ini terus mengisahkan apa yang disuratkan takdir. Rasanya seperti di dalam ruangan hampa dimana hanya dipenuhi rasa penasaran. Dalam mimpi dia datang seperti seorang raja yang menunggangi kuda putih membawa perisai, di bagian kiri bajunya dan dengan bangga inign menyelamatkan seorang putri yang sudah terkurung bertahun – tahun lamanya.
Ingin rasanya aku memutar kembali waktu di mana aku masih bersamanya. Mengenang apa yang kami alami.

Saat itu adalah saat yang paling menyenangkan. Sebenarnya tak ada kata yang bisa mengisyaratkan kondisi hatiku sekarang. Aku terpaku. Terkagum.

Aku benci ketika rasa ini ada ketika angin sudah menerbangkannya pergi. Aku lemah ketika air mata terpaksa jatuh hanya untuk dirinya. Saat itu aku menjadi sosok wanita yang aku sendiri tidak tahu siapa. Menjadi lemah dan aku benci keadaan itu.
Aku terus menunggu keajaiban sampai hari itu tiba. Tuhan memberikan satu petunjuk dan kau pasti bisa membayangkan betapa riang hatiku. Tetapi hal itu hanya angin semata. Keadaan kembali seperti semula, menjadi sosok wanita yang bertolak belakang dariku. Di sini aku bisa memetik satu dasar pemikiran bahwa :

Meskipun ada cinta lain di hatiku kelak, tidak akan bisa sebesar dan sedalam apa yang kurasa sekarang. Karena kau yang pertama…
posted by: irenejessicakalangi
 

Sunday, January 2, 2011

dunia baru

aku menulis tentang kehidupan baru. elemennya adalah langit biru, sinar matahari di ufuk timur, dan saudaraku... angin

ini guratan pertama di lembar hidup yang baru. dunia menawarkan rasa yang berbeda sebelumnya. angin membisikkan satu kata yang membangkitkan arogansi diriku. menaikkan hasrat terpendam yang selama ini tersimpan dalam hati orang bodoh. membangkitkan gairah untuk kembali menggali tanah dengan seonggok harapan yang masih menunggu giliran mendapat uluran tangan bintang.

hal ini bukan keanehan seperti kebodohan seorang anak yang membuat lobang pasir untuk menampung luasnya bahana samudera. ini adalah penderitaan nafas. penderitaan nafsu dan penderitaan cinta. kesombongan telah mengalahkan usaha dengan segala harapan.

kuwartakan padamu bahwa dunia itu tak memiliki cahaya. itulah sebabnya kusebut memilki elemen dasar : langit, angin dan matahari yang nantinya akan ditemani pernak - pernik elemen lainnya. mendengar hal ini burung - burung pergi meninggalkan sarangnya menuju dimensi lain. dimensi baru.
posted by : irenejessicakalangi