Thursday, March 17, 2011

tongkat kayu


“ tangisku. bukan tangismu”
            Seberapa keras dunia menamparmu ? seberapa jauh dunia menendangmu ? Dan, seberapa picik dunia menghadapkanmu pada hal yang paling kau takutkan ? Hari ini pujaanku meneteskan air mata lagi. Aku juga tak bisa memendamnya , karena terlalu pahit untuk berbohong.
            Wajahnya pilu, matanya sayu dan gerakannya lambat.  Kalau kuingat betapa kuat dirinya dulu, hatiku meringis. Betapa bahaga dirinya, hatiku berontak. Dan kalau kuingat betapa pesolek dirinya…. Ahhh entahlah.
            Aku tidak tahu mengapa semua ini terjadi padanya. Semua seolah lari tanpa jejak. Semuanya serba tiba – tiba. Entah sudah berapa kali ia mengutuk dirinya sendiri, menangisi lika liku hidupnya. Dan anehnya Ia tak tahu bahwa pujaanku seorang wanita lemah lembut, bukan seorang pria perkasa.


posted by : irenejessicakalangi

Saturday, March 5, 2011

Bola Tak Kasat Mata

Setiap orang diberi jalan hidup yang berbeda. Suatu hari Tuhan memgambil debu dan memciptakan seorang manusia. Rupanya segambar dengan citraNya. Tubuhnya molek, memiliki eksotisme tersendiri. Wajahnya rupawan ditambah dengan torehan bibir kecil merona merah.Terakhir, Ia menugaskan satu jiwa untuk menemaninya di dunia.

Aneh ketika kisah yang dititipkan padanya begitu pilu. tragis. Setiap hari, air mata lah penghias wajahnya.Ia tak kuat, tetapi tak bisa ia hentikan. Jiwanya terus berontak meratapi kenyataan. Alih - alih ingin tegar tetapi dunia tak bisa dibohongi. Dia ditikam tepat pada jantungnya. Bahkan ombak pun menghampasnya seiring waktu berjalan.

Manusia itu penuh khayal, cita dan cinta. Tapi hanya terbuang begitu saja dalam angan. Semakin banyak mimpi semakin banyak pula penderitaan yang diterimanya.

Dia tidak membiarkan kita menderita. Tapi apakah berlaku pada kehidupan ini ?
posted by : irenejessicakalangi